Berdiri sosok cantik di tepi kerumunan, rambutnya yang putih
panjang tergerai tertiup angin. Ia mengenakan sepasang sepatu indah ke telapak
kaki kecilnya. Terlalu muda gaunnya sehingga keriput tubuhnya tersebar jelas
menandakan lelahnya Ia. Ia hanya mencari, mencari sejumput nasi untuk mempertahankan hidupnya. Hidupnya?
Bahkan aku tidak tahu dia masih punya orang lain yang membutuhkan hidup juga atau
tidak. Aku hanya melewatinya, meneruskan perjalananku di jalanan Putat Jaya dan
Girilaya Surabaya. Bayangan wanita tua bergaun merah muda tak hentinya sampai
aku menulis ini. Memikirkan seandainya nasib malang terjadi kepada orang
terdekatku, atau bahkan aku. Apakah aku masih bisa menjaga kesucian? Semoga saja
ya Allah :)